UNGARAN-Harga sejumlah komoditas pangan mulai merangkak naik jelang Ramadan. Kondisi ini sudah menjadi tradisi tahunan. Untuk menekan gejolak harga, Forkopimda Kabupaten Semarang mulai turun gunung.
Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha SH MH yang di damping Danramil 14/Ungaran Barat Kapten Czi Sujudi Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, turun memantau harga dan memastikan ketersediaan kebutuhan pangan selama Ramadhan yang tinggal menghitung hari di Pasar Bandarjo Kecamatan Ungaran barat Kabupaten Semarang.
Danramil 14/Ungaran Barat mengatakan pemantauan harga di pasar dilakukan secara berkala. Namun jelang Ramadan, inspeksi mendadak (sidak) semakin rutin dilakukan.
"TPID kerap turun melakukan pemantauan. Mulai mengecek harga, ketersediaan stok, distribusi hingga masalah lainnya di pasar. Pemantauan dilakukan secara berjenjang, baik dari TPID tingkat kabupaten/ kota hingga provinsi. Jadi, intens dilakukan dalam rangka antisipasi dini termasuk duduk bersama guna pengambilan langkah strategis bila terjadi gejolak harga, " ujarnya.
Dari hasil sidak di lapangan, ditemukan adanya kenaikan harga. Salah satunya beras. Kenaikan ini juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, sehingga kurang lebih memberikan dampak pada wilayah kabupaten Semarang.
Selain beras sambung Danramil, terdapat beberapa komoditas lainnya yang mengalami kenaikan. Diantaranya minyak goreng dan telur Ayam. Meskipun demikian, ada juga beberapa komoditas yang harganya masih stabil bahkan mengalami penurunan, sehingga diharapkan jelang Ramadhan semua masih dalam kondisi aman.
“Guna menjaga kestabilan harga dan stok bahan pokok, pemerintah akan berupaya mendorong semua tim dan stakeholder terkait. Pentingnya kerjasama dan bergandengan tangan dalam rangka memastikan harga-harga bahan pokok di tengah-tengah masyarakat bisa tetap normal. Dengan begitu, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan jelang dan selama Ramadhan”tegasnya.
Baca juga:
Babinsa Cek Harga Sembako di Wilayah
|
Editor:Yudha27_20